Beberapa Lokasi Lahan Penanaman I-GIST:
Lokasi Cluster I-GIST di Wado Sumedang 50 Hektar :
Lihat Lokasi Cluster I-GIST Wado Sumedang di peta yang lebih besar
Lokasi Cluster I-GIST di Cianjur 16 Hektar :
Lihat LAHAN JABON I-GIST CIANJUR di peta yang lebih besar
Lokasi Cluster I-GIST di Singajaya Sumedang 100 Hektar :
Lihat Lahan Jabon I-GIST Sumedang di peta yang lebih besar
Lokasi Cluster I-GIST di Leles Garut 50 Hektar :
Lihat LAHAN JABON GARUT di peta yang lebih besar
Lokasi Cluster I-GIST di Awasagara Garut 50 hektar (peta belum tersedia)
Lokasi Cluster I-GIST di Serang Banten 13 hektar (peta belum tersedia)
Lokasi Cluster I-GIST di Sumbawa Barat 15 hektar (peta belum tersedia)
Dan masih ada beberapa lokasi lain yang belum disebutkan.
Laporan progress penanaman
- Wilayah Sumedang:
Lahan I-GIST Wilayah Sumedang yang akan diimplementasikan diatas
lahan 100 HA adalah percontohan program pemberdayaan masyarakat, yaitu
sebuah program kombinasi pengelolaan intensive lahan Jabon dengan
program palawija tanaman Koro Pedang.
Dalam pelaksanaan program ini I-GIST membentuk sebuah team pembinaan masyarakat yang memiliki kemampuan melakukan penyuluhan dan mendidik masyarakat petani setempat tentang tata cara penanaman intensive tanaman kayu jabon dan tanaman palawija Koro Pedang, untuk kemudian dapat mendaftarkan dirinya bergabung dalam program petani penggarap palawija I-GIST yang selanjutnya dibentuk menjadi kelompok-kelompok tani penggarap yang nantinya akan di tunjuk sebagai kontraktor penanaman Pohon Jabon, kemudian diberikan tanah garapan disela-sela pohon jabon I-GIST sebagai mitra kerjasama penggarap lahan sehingga petani tersebut mendapatkan upah kerja dan bagi hasil dari tanaman palawija Koro Pedang yang hasilnya cukup fantastis. Tanaman tumpang sari Koro Pedang sangat berefek baik bagi pertumbuhan pohon Jabon karna dalam masa pertumbuhannya tanaman ini dapat menghasilkan urea yang sifatnya menyuburkan tanah dan munsuply nutrisi bagi tanaman jabon, karna sifat daunnya pahit dan mengendung sianida tanaman ini berfungsi menghusir hama ulat yang mengemari daun jabon muda, sehingga program ini memiliki multimanfaat dan membantu proses pertumbuhan kayu jabon secara optimal.
Dengan demikian program I-GIST dengan system pemberdayaan masayarakat mampu memberikan solusi menciptakan lapangan kerja dengan peluang bisnis strategis bagi masyarakat setempat dan turut serta bersama-sama dengan pemerintah daerah membangun masyarakat desa.
Dokumentasi Kegiatan :Dalam pelaksanaan program ini I-GIST membentuk sebuah team pembinaan masyarakat yang memiliki kemampuan melakukan penyuluhan dan mendidik masyarakat petani setempat tentang tata cara penanaman intensive tanaman kayu jabon dan tanaman palawija Koro Pedang, untuk kemudian dapat mendaftarkan dirinya bergabung dalam program petani penggarap palawija I-GIST yang selanjutnya dibentuk menjadi kelompok-kelompok tani penggarap yang nantinya akan di tunjuk sebagai kontraktor penanaman Pohon Jabon, kemudian diberikan tanah garapan disela-sela pohon jabon I-GIST sebagai mitra kerjasama penggarap lahan sehingga petani tersebut mendapatkan upah kerja dan bagi hasil dari tanaman palawija Koro Pedang yang hasilnya cukup fantastis. Tanaman tumpang sari Koro Pedang sangat berefek baik bagi pertumbuhan pohon Jabon karna dalam masa pertumbuhannya tanaman ini dapat menghasilkan urea yang sifatnya menyuburkan tanah dan munsuply nutrisi bagi tanaman jabon, karna sifat daunnya pahit dan mengendung sianida tanaman ini berfungsi menghusir hama ulat yang mengemari daun jabon muda, sehingga program ini memiliki multimanfaat dan membantu proses pertumbuhan kayu jabon secara optimal.
Dengan demikian program I-GIST dengan system pemberdayaan masayarakat mampu memberikan solusi menciptakan lapangan kerja dengan peluang bisnis strategis bagi masyarakat setempat dan turut serta bersama-sama dengan pemerintah daerah membangun masyarakat desa.
Sosialisasi Program I-GIST kepada pemerintah & Masyarakat Wado Sumedang
Proses Pembersihan Lahan 100 HA Persiapan Penanaman Melibatkan Masyarakat
0 komentar:
Posting Komentar